7 Differences Between Regular Bikes and Electric Bikes, You Need to Know!
28 August 2024
Beda sepeda biasa vs sepeda listrik seringkali menjadi topik yang menarik perhatian, terutama bagi mereka yang sedang mempertimbangkan untuk mengganti kendaraan sehari-hari. Meskipun keduanya sama-sama menawarkan pengalaman bersepeda yang menyenangkan, ada perbedaan signifikan yang membuat sepeda listrik semakin diminati oleh banyak orang.
Dari segi tenaga, efisiensi, hingga kenyamanan, sepeda listrik membawa revolusi dalam dunia transportasi ramah lingkungan. Perbandingan ini penting untuk dipahami agar kamu bisa memilih sepeda yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup.
Beda Sepeda Biasa vs Sepeda Listrik yang Penting untuk Diketahui
Sepeda merupakan salah satu alat transportasi yang populer di berbagai kalangan, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk berolahraga. Namun, seiring perkembangan teknologi, muncul jenis baru yaitu sepeda listrik. Bagi kamu yang masih bingung, apa sih beda sepeda biasa vs sepeda listrik dan mana yang kira-kira lebih sesuai buat kamu, berikut adalah penjelasannya.
Cara Kerja
Sepeda biasa, atau yang sering kita sebut dengan sepeda konvensional, bekerja murni mengandalkan tenaga pengayuh. Jadi, ketika kamu mengayuh pedal, roda akan berputar dan sepeda pun melaju. Semakin cepat kamu mengayuh, semakin cepat pula sepedamu bergerak. Di sinilah letak “olahraga”-nya karena kamu benar-benar menggunakan tenaga fisik.
Sepeda listrik, di sisi lain, sudah dilengkapi dengan motor listrik dan baterai. Motor ini membantu meringankan beban pengayuhan, atau bahkan bisa menggerakkan sepeda tanpa kamu perlu mengayuh sama sekali. Ada berbagai mode pada sepeda listrik, seperti mode assist saat motor hanya membantu sebagian, atau full electric mode yaitu saat motor mengambil alih sepenuhnya.
Kecepatan dan Jarak Tempuh
Kecepatan sepeda biasa sangat bergantung pada kekuatan pengayuh. Jika kamu rutin bersepeda dan memiliki kondisi fisik yang baik, bisa saja mencapai kecepatan tinggi. Namun, rata-rata kecepatan sepeda biasa untuk kebanyakan orang berkisar antara 15-25 km/jam. Jarak tempuhnya? Ya, kembali lagi tergantung seberapa jauh kamu sanggup mengayuh.
Sepeda listrik bisa mencapai kecepatan yang lebih tinggi tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga. Biasanya, sepeda listrik memiliki batas kecepatan maksimal sekitar 25-45 km/jam, tergantung peraturan di negara masing-masing.
Dengan bantuan baterai, sepeda listrik mampu menempuh jarak yang lebih jauh tanpa membuat penggunanya kelelahan. Jarak tempuhnya bisa mencapai 30-70 km tergantung kapasitas baterai dan mode penggunaan.
Pengalaman Berkendara
Mengendarai sepeda biasa memberikan pengalaman yang lebih murni karena kamu bisa merasakan setiap kayuhan dan tarikan otot saat mengayuh. Ini menjadi bagian dari kenikmatan bersepeda, terutama bagi mereka yang menyukai tantangan fisik dan kebugaran. Selain itu, sepeda biasa juga lebih tenang karena tidak ada suara motor atau komponen elektronik.
Dengan sepeda listrik, pengalaman berkendara menjadi lebih mudah dan nyaman. Misalnya, ketika kamu harus menanjak, motor listrik akan sangat membantu mengurangi beban pengayuhan. Bagi banyak orang, ini bisa membuat perjalanan lebih menyenangkan, terutama saat melalui rute yang panjang atau melelahkan. Namun, beberapa orang mungkin merasa kehilangan sensasi mengayuh sepeda yang sesungguhnya.
Biaya Perawatan dan Operasional
Sepeda biasa lebih sederhana dalam hal teknologi, sehingga perawatannya cenderung lebih murah dan mudah. Kamu hanya perlu rutin memeriksa rantai, rem, dan ban. Selain itu, karena tidak ada komponen elektronik, biaya operasional sepeda biasa bisa dikatakan hampir nol, kecuali untuk penggantian suku cadang jika ada yang rusak.
Sementara sepeda listrik memiliki komponen tambahan seperti baterai, motor, dan sistem kontrol elektronik yang memerlukan perawatan khusus. Baterai juga memiliki umur pakai tertentu dan perlu diganti setelah beberapa tahun, yang bisa menjadi biaya tambahan. Selain itu, jika ada kerusakan pada komponen listrik, biaya perbaikannya bisa lebih mahal dibandingkan sepeda biasa.
Lingkungan
Sepeda biasa adalah salah satu alat transportasi paling ramah lingkungan. Tanpa menggunakan bahan bakar atau listrik, sepeda biasa tidak menghasilkan emisi karbon, membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik bagi mereka yang peduli dengan lingkungan.
Meskipun sepeda listrik juga ramah lingkungan dibandingkan kendaraan bermotor berbahan bakar fosil, namun tetap saja menggunakan listrik untuk mengisi daya baterai. Ini berarti ada jejak terkait dengan produksi dan penggunaan baterai. Namun, jika listrik yang digunakan berasal dari sumber energi terbarukan, dampaknya terhadap lingkungan bisa diminimalisir.
Fleksibilitas Penggunaan
Jenis sepeda biasa sangat fleksibel dan mudah digunakan di berbagai medan. Kamu bisa dengan mudah mengangkat atau memindahkan sepeda biasa, misalnya saat harus melewati tangga atau masuk ke dalam transportasi umum. Selain itu, sepeda biasa juga lebih mudah disimpan karena ukurannya yang ringan dan simpel.
Sepeda listrik, meskipun lebih berat karena adanya baterai dan motor, tetap memberikan fleksibilitas dalam penggunaannya. Banyak sepeda listrik yang dirancang agar tetap praktis dan mudah dipindahkan, termasuk jenis sepeda lipat listrik.
Namun, dibandingkan dengan sepeda biasa, kamu mungkin memerlukan usaha lebih saat harus mengangkat atau memindahkannya. Sebagai gantinya, sepeda listrik menawarkan fleksibilitas dalam memilih mode berkendara, antara menggunakan bantuan motor atau tidak.
Harga
Beda sepeda biasa vs sepeda listrik berikutnya adalah pada harga. Harga sepeda konvensional bisa bervariasi, mulai dari yang sangat terjangkau hingga yang mahal, tergantung merek dan spesifikasinya. Secara umum, sepeda biasa lebih murah dibandingkan sepeda listrik.
Karena teknologi dan komponen tambahan yang digunakan, sepeda listrik akan cenderung lebih mahal. Harga sepeda listrik bisa dua hingga tiga kali lipat dari sepeda biasa, tergantung pada merek dan fitur yang ditawarkan. Namun, bagi banyak orang, biaya tambahan ini sepadan dengan kenyamanan dan kepraktisan yang ditawarkan.
Mana yang Lebih Cocok Buat Kamu?
Setelah mengetahui beda sepeda biasa vs sepeda listrik, pada akhirnya, pilihan antara sepeda biasa dan sepeda listrik tergantung pada kebutuhan dan preferensimu. Jika kamu mencari alat transportasi yang simpel, murah, dan bisa sekaligus berolahraga, sepeda biasa mungkin pilihan terbaik.
Sebaliknya, jika ternyata kamu membutuhkan bantuan untuk menempuh jarak yang lebih jauh atau melintasi medan yang sulit tanpa terlalu banyak berkeringat, sepeda listrik bisa jadi solusi yang tepat.
Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan aspek-aspek seperti biaya, lingkungan, dan penggunaan sehari-hari sebelum memutuskan. Apapun pilihanmu, baik sepeda biasa maupun sepeda listrik, keduanya menawarkan cara yang sehat dan ramah lingkungan untuk bepergian.
United adalah produsen sepeda asli dari Indonesia yang sudah beroperasi sejak tahun 1991. United Bike telah berperan sebagai produsen yang menghadirkan berbagai jenis sepeda, mulai dari sepeda gunung, road bike, BMX, sepeda lipat, sepeda touring sampai dengan sepeda anak.
Berdasarkan prinsipnya, United Bike selalu berkomitmen untuk menghadirkan produk inovatif dan ramah lingkungan yang terbaik. Kalau kamu tertarik dengan rekomendasi sepeda dari United, bisa langsung cek pilihan produknya di sini!
Happy cycling!