E-Bike VS E-Moped: Ini Perbedaannya, Pilih yang Tepat untuk Anda

E-Bike VS E-Moped: Ini Perbedaannya, Pilih yang Tepat untuk Anda

21 September 2023

Kendaraan berbasis listrik yang berfokus pada mobilitas perkotaan, e-bike dan e-moped adalah dua opsi yang semakin populer. E-bike adalah singkatan dari electric bicycle atau sepeda listrik, moped adalah singkatan dari motor pedal, di indonesia kedua kendaraan ini sering disebut sepeda listrik jadi cukup rancu. Dalam artikel ini kami bedakan penyebutannya dengan nama e-bike dan e-moped.

Masing-masing kendaraan ini menawarkan solusi yang berbeda untuk transportasi yang ramah lingkungan, tetapi ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya dalam hal pengalaman pengendaraan, teknologi, performa dan tampilan.



Pengalaman Berkendara E-Bike dan Sepeda Listrik (E-Moped)

E-bike adalah evolusi dari sepeda konvensional. Mereka dilengkapi dengan motor listrik dan baterai, namun pengendara masih harus mengayuh pedal. Keunggulan utama e-bike adalah umumnya dilengkapi fitur pedal-assist. Ini berarti motor listrik memberikan bantuan saat pengendara mengayuh pedal. Pengendara bisa memilih sejauh mana mereka ingin berkontribusi, sehingga memberikan pengalaman yang mirip dengan sepeda konvensional, tetapi dengan bantuan tambahan saat diperlukan. Dengan adanya pedal assist maka filosofi bersepeda masih kuat, Anda akan mengalami pengalaman bersepeda layaknya sepeda konvensional. 


E-moped (motor pedal atau sepeda listrik) adalah kendaraan yang lebih mirip dengan sepeda motor atau skuter. Mereka dilengkapi dengan motor listrik, tuas gas (throttle) dan pedal. Pengendara dapat memilih untuk menggunakan tuas gas untuk mengendalikan kecepatan tanpa harus mengayuh pedal. Jika diinginkan, mereka juga bisa menggunakan pedal untuk mobilitas alternatif. Ini membuat e-moped lebih mirip dengan sepeda motor dalam pengalaman berkendara, tinggal menarik tuas gas maka kendaraan melaju. 


Teknologi Pedal Assist & Throttle pada E-Bike dan E-Moped

E-bike (sepeda listrik) biasanya dilengkapi dengan pedal assist yang memungkinkan pengendara mengatur level bantuan motor. Mereka juga memiliki baterai yang dapat diisi ulang dan beberapa fitur tambahan seperti layar digital untuk melihat status baterai dan kecepatan.


Sedangkan E-moped memiliki tuas gas yang mengendalikan daya motor secara langsung, mirip dengan sepeda motor bermesin konvensional. Mereka juga memiliki baterai yang dapat diisi ulang, tetapi fokus utama mereka adalah pada kendali motor listrik. 


Perbedaan Performa E-Bike dan E-Moped 

E-bike seringkali memiliki kecepatan maksimum yang lebih rendah dibandingkan dengan e-moped, seringkali berkisar antara 25 hingga 45 km/jam, ini adalah acuan kecepatan e-bike secara global, perlu diketahui bahwa regulasi tiap negara bisa berbeda. E-Bike ideal untuk penggunaan dalam kota, menerabas hutan berpetualang seperti pada sepeda gunung XC atau All Mountain. 


E-moped cenderung memiliki kecepatan maksimum yang lebih tinggi, seringkali mencapai 45 hingga 65 km/jam atau lebih, ini adalah acuan kecepatan global. Di indonesia, kecepatan moped (sepeda listrik) maksimal diharuskan tidak melebihi dari 25 km/jam. Ini membuat sepeda listrik jenis moped lebih cocok untuk perjalanan dalam kota yang cepat, di sekitar perumahan dan bahkan perjalanan jarak menengah.



E-bike sering memiliki tampilan yang mirip dengan sepeda konvensional, dengan bingkai yang serupa dan desain yang lebih ringkas. Secara kategori sepeda juga sangat luas, mulai dari folding bike, sepeda gunung (MTB), city bike hingga gravel bike bisa dibuat versi electric. 


E-moped memiliki tampilan yang lebih mirip dengan sepeda motor atau skuter konvensional, dengan handlebar yang lebih tinggi dan bingkai yang lebih ramping. Mereka menonjolkan gaya yang berbeda dan lebih menekankan kesan kendaraan bermotor.




United Bike tetap memperkuat filosofi bersepeda pada Moped 

Produsen sepeda, moped dan sepeda motor listrik, PT Terang Dunia Internusa dengan merek dagang United tetap membawa esensi/ filosofi bersepeda pada mopednya. United Bike telah menyematkan fitur/ teknologi pedal assist pada moped. Pedal-assist mengharuskan pengendara memberikan usaha fisik melalui mengayuh pedal untuk mengaktifkan bantuan dorongan motor listrik. Motor listrik memperkuat daya mengayuh pedal pengendara, membuatnya lebih mudah untuk mengatasi bukit, mengayuh jarak yang lebih jauh, dan mengurangi kelelahan. Pedal-assist cocok untuk pengendara yang ingin mengimbangi dengan latihan kebugaran sembari mobilisasi.


United Bike merekomendasikan, sepeda Listrik (Moped) lebih baik terdapat fitur Pedal Assist dan Throttle sekaligus supaya pengguna mendapatkan manfaat yang lebih luas. Dua opsi tarikan tuas gas atau pedal untuk menjaga kebugaran, hemat baterai dan berkendara lebih jauh. 



PT Terang Dunia Internusa (United Group) lengkap menyediakan produk E-Bike, E-Moped dan E-Motor. United fokus pada pengembangan kendaraan listrik, terutama sejak didirikannya pabrik khusus di Tangerang untuk produksi kendaraan listrik.  United memasukkan kategori sepeda listrik ke dalam group e-series, lengkap dengan tipe sepeda lipat, city bike, MTB, minivelo, commuter dan gravel. Sedangkan informasi motor listrik united bisa diakses di website www.unitedmotor.co.id


Kesimpulan:

Ketika memilih antara e-bike dan e-moped, penting untuk mempertimbangkan preferensi pribadi, kebutuhan mobilitas, dan regulasi lokal. E-bike menawarkan pengalaman yang lebih mirip dengan sepeda konvensional dengan bantuan listrik, sementara e-moped lebih cocok untuk pengguna yang menginginkan kendaraan yang lebih mirip dengan sepeda motor dalam pengalaman berkendara. Pilihlah yang paling sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan Anda untuk menjadikan transportasi sehari-hari lebih ramah lingkungan.


Latest News & Event

ARX System: Sistem Jalur Kabel Tingkat Lanjut

14 November 2023

Inovasi frame pada sebuah sepeda terus mengalami evolusi. Tidak harus dalam topik esensial seperti tentang inovasi geometri, fitur penunjang seperti internal cable routing juga semakin diperhitungkan, semakin dianggap nilai yang penting bagi pengguna sepeda. Internal cable routing pada sepeda juga terus mangalami inovasi, hal ini juga menjadi motivasi bagi United Bike untuk terus mengembangkan jalur kabel pada sepeda. Kami memperkenalkan label inovasi baru bernama ARX System, atau kami menyebutnya Advanced Routing System. Bagian dari sistem ini,  kabel dimasukkan ke bagian spacer headtube, jadi sepeda akan tampak sangat ringkas dan minimalis. Secara umum, metode ini di industri sepeda juga biasa disebut Headset Routing Cable.Headset routing cable adalah suatu desain khusus dalam penempatan kabel sepeda yang melibatkan bagian headset atau setengah bagian atas dari frame sepeda. Headset pada sepeda adalah bagian yang menghubungkan fork (garpu) dengan frame (rangka sepeda). Desain ini dirancang untuk memandu kabel atau kawat secara internal melalui bagian atas frame dan melewati bagian depan sepeda menuju bagian handlebar.Dengan menggunakan headset routing cable, kabel-kabel sepeda seperti kabel rem atau kabel shifter dapat disembunyikan di dalam frame sepeda. Ini memberikan estetika yang lebih bersih dan futuristik, sekaligus melindungi kabel-kabel tersebut dari kerusakan eksternal atau cuaca. Selain itu, desain ini dapat memberikan kesan aerodinamis yang lebih baik pada sepeda, karena mengurangi hambatan udara.Keuntungan dari headset routing cable melibatkan aspek estetika, peningkatan aerodinamika, dan perlindungan terhadap elemen luar yang dapat merusak kabel-kabel. Dalam beberapa sepeda balap atau sepeda performa tinggi, desain ini menjadi bagian dari inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan penampilan sepeda secara keseluruhan.ARX System dari United Bike Advanced Routing System diciptakan dengan beberapa tujuan dan alasan yang mendukung inovasi pada sepeda. Berikut adalah beberapa alasan utama:Estetika: Penyembunyian kabel-kabel di dalam frame sepeda memberikan tampilan yang lebih bersih dan estetis. Desain ini meminimalkan kabel yang terlihat di sekitar sepeda, memberikan kesan futuristik dan modern.Aerodinamika: Penyembunyian kabel juga dapat membantu meningkatkan aerodinamika sepeda. Dengan mengurangi hambatan udara yang disebabkan oleh kabel-kabel yang terpapar, sepeda dapat bergerak lebih efisien, terutama pada kecepatan tinggi.Perlindungan Kabel: Menyembunyikan kabel di dalam frame melindungi mereka dari kerusakan yang dapat disebabkan oleh elemen luar, seperti air hujan, debu, dan kotoran. Ini dapat meningkatkan umur pakai kabel dan meminimalkan risiko gangguan yang disebabkan oleh keausan atau korosi.Peningkatan Keamanan: Desain internal routing cable dapat membantu mencegah kabel-kabel terjepit atau terkena bagian-bagian lain saat berkendara. Ini dapat mengurangi risiko kerusakan akibat gesekan atau tekanan mekanis.Secara keseluruhan, ARX System merupakan bagian dari inovasi desain sepeda yang bertujuan untuk meningkatkan tampilan, kinerja, dan keandalan sepeda.

Pilih Mana, Hybrid-Fitness Bike Felipe 1.0 atau 2.0?

13 November 2023

United Felipe merupakan tipe yang sudah lama kami perkenalkan jauh sebelum Seri/ MY 2023 hadir, dengan menurunkan konsep sepeda urban yang sudah ada, Felipe seri terbaru lebih adaptif dengan tren bersepeda terkini. Dengan menggabungkan pendekatan Sepeda Hybrid dan Fitness, Felipe didesain untuk pecinta kebugaran, posisi berkendara lebih tegak, sekaligus adaptif untuk lebih agresif. Pengendara akan mendapatkan pengalaman kestabilan berkendara seperti MTB berpadu dengan karakter agresif seperti Roadbike. Nyaman untuk mobilisasi harian/ komuter. Teman serbaguna, cocok untuk latihan kebugaran, latihan kardiovaskular yang lebih baik, atau petualangan seru di akhir pekan. Kami menghadirkan 2 varian, Felipe 1.0 dan 2.0 yang dibedakan oleh spesifikasi dan formula tertentu dengan harapan konsumen mendapatkan sepeda hybrid yang diinginkan berdasarkan 2 pilihan ini. Namun sebagian dari Anda mungkin memerlukan panduan lebih untuk memahami, artikel ini akan membantu Anda. Persamaan Felipe 1.0 dan 2.0 yang Menguntungkan!United Felipe 1 dan 2 dibangun atas pondasi frame yang sama. Desain geometri yang sama kami terapkan di kedua varian ini. Anda akan mendapatkan posisi berkendara yang sama. Fitur-fitur yang melekat pada frame seperti extra eyelets, ARX routing cable dan tire clearance bisa didapatkan pada 2 varian ini. Kedua varian ini juga memakai tipe dan ukuran Tannus Airless Tire yang sama dengan ukuran ban 700 x 40C. Kedua varian Felipe ini juga memiliki spesifikasi rem hydraulic yang sama.  Drivetrain/ RD Shimano Deore yang handal Ini salah satu poin yang paling kompetitif pada 2 varian Felipe, yaitu disematkannya Shimano Deore. Perbedaannya, Felipe 1 menggunakan konfigurasi 1x9 speed dengan susunan: Chainring 38T dan Sprocket 11-36T sedangkan Felipe 2 lebih kompetitif dan variasi rasio gear yang lebih luas yaitu Shimano Deore 1x1 speed dengan ukuran chainring 52T dan sprocket 11-50T. Anda sudah mendapatkan kenyamanan yang ideal pada formula Felipe 1, memacu sepeda dengan akseleratif, sangat cocok untuk lingkungan perkotaan. Namun dengan Felipe 2, spesifikasi lebih tinggi, cocok buat Anda yang lebih tertantang bersepeda lebih jauh, agresif dan handal di tanjakan.  Perbedaan Formula Gear: Menentukan Gaya Berkendara Kami telah menghadirkan Felipe dengan kedua varian tersebut untuk membedakan karakter berkendara Anda. Anda yang fokus pada kegunaan harian seperti pergi dan pulan ke kantor, bersepeda untuk kebugaran mungkin lebih cocok dengan Felipe 1. Felipe 2 buat Anda yang lebih antusias, berpetualang dan menuntut sepeda untuk lebih berperforma. Untuk memudahkan mempelajari perbedaan spesifikasi keduanya, silahkan cek tabel berikut. UNITED FELIPE 1.0FELIPE 2.0GenreHybrid-Fitness BikeRiding ExperienceMore upright, aggressive adaptiveFrame& ForkAluminium AlloyHandlebarAL-Alloy Flatbar 700 mmWheel size700 x 40CTiresTannus Airles/ Solid TireDrivetrainShimano Deore 1x9 SpeedShimano Deore 1x11 SpeedCranksSingle 38TSingle 52TSprocketCassette 11-36TCassette 11-50TBrakes Hydraulic DB Hydraulic DB